Blog_Qu Dunia_Qu
RSS

Minggu, 17 Januari 2010

Kandungan Gizi Rujak

Klo kita ngedenger yang namanya rujak mungkin bagi rujakers bisa bikin ngiler,, tapi kalo yang gak suka rujak, ngedenger rujak aja bisa bikin mules kali ya.. hehe
Tau ga, Banyak loh kandungan vitamin yang ada di Rujak, Mulai dari cabainya, buahnya, p
okoknya komplit deh..

Kita intip lagi yuu..

Pertama kita mulai dari komponen utama dari rujak, yaitu cabai.




Di luar du
gaan kita, cabai merupakan bahan makanan kaya gizi. Cabai rawit banyak mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A), mengalahkan buah-buahan populer seperti mangga, nanas, pepaya, semangka. Bahkan kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor, mengungguli ikan segar. Sementara kandungan vitamin C cabai hijau justru jauh lebih besar daripada vitamin C cabai rawit.




Zat yang membuat cabai terasa pedas adalah kapsaisin, yang tersimpan dalam "urat" putih cabai, tempat melekatnya biji. Karena itu, untuk mengurangi rasa pedasnya, biasanya cabai merah dibuang bijinya berikut uratnya. Nah, senyawa kapsaisin inilah yang membuat cabai bikin ketagihan sekaligus berkhasiat obat.

Kalau kita terbiasa makan pedas, kurang nafsu rasanya jika tak ada sambal atau cabai. Jangan heran, karena kapsaisin cabai memang bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan. Belum lagi kemampuannya merangsang produksi hormon endorfin, yang mampu membangkitkan sensasi kenikmatan.

Memang betul juga nasihat agar kita makan pedas di saat kepala pusing. Rasa pedas yang ditimbulkan kapsaisin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita. Pada saat yang sama kapsaisin akan mengencerkan lendir, sehingga dapat melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk sinusitis.

Kapsaisin bersifat antikoagulan, dengan cara menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Kegemaran makan cabai memperkecil kemungkinan menderita penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis), sehingga mencegah munculnya serangan stroke dan jantung koroner, serta impotensi.


Selain cabai yang kaya manfaat, buah-buahan pada rujak juga bagus untuk kesehatan looh..


Buah mengandung air dan elektrolit, sejumlah vitamin dan mineral, antioksidan dan phytochemical, serta serat dan prebiotik. Pilihlah buah dengan warna mengiLap dan pekat. Biasanya memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebib baik dari buah dengan warna kusam atau transparan (tidak memiliki zat warna).
1.Apel
Buah yang paling berkhasiat adalah apel. Buah ini dikenal mengandung fitokimia atau zat antioksidan yang efektif melawan radikal bebas, pektin dan asam D glucaric yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Zat flavonid dalam apel akan menurunkan risiko kanker paru sampai 50 persen. Hal itu dibuktikan dan penelitian Cornell University di AS juga menemukan bahwa zat fitokimia dalam kulit apel menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43 persen.



2.Timun

Kandungan zat gizi yang terdapat pada mentimun per 100 gram berat badan adalah energi 12 kalori, protein 0.7 gr, lemak 0.1 gr, karbohidrat 2.7 gr, kalsium 10 mg, fospor 21 mg, besi 0.3 mg, vitamin A 0 RE, vitamin C 8.0 mg dan vitamin B1 0.3 mg. Mereka yang menderita hipertensi disarankan untuk mengonsumsi mentimun. “Dapat mengobati hipertensi karena kandungan mineralnya yaitu potassium, magnesium, dan pospor. Selain itu mentimun bersifat diuretic karena kandungan airnya yang tinggi sehingga membantu menurunkan tekanan darah,” terang Meilinasari, SKM, MKes dari Politeknik Kesehatan Jakarta.

Mengonsumsi mentimun juga dapat menurunkan berat badan karena mentimun, yang kandungan kalorinya rendah dan kaya akan serat, mampu mengontrol berat badan. Kandungan serat dalam mentimun dapat menurunkan kadar lemak tubuh dan kolesterol serta memberi efek mengenyangkan. Selain itu, mentimun juga mengandung asam malonat yang dapat mencegah gula darah berubah menjadi lemak, sehingga sangat membantu untuk menurunkan berat badan. Ada kalanya mentimun berasa pahit. Rasa pahit itu berasal dari saponin, yaitu senyawa fitokimia yang terdapat dalam lendir mentimun. Meskipun pahit, saponin memiliki manfaat sebagai antikanker, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Mentimun juga bermanfaat untuk detoksifikasi. Kandungan air yang sangat tinggi (hingga 90 persen), membuat mentimun memiliki efek diuretic (memperlancar buang air kecil), membantu menghilangkan dan menetralkan toksin (racun), serta membantu menggelontorkan bakteri di sepanjang usus dan dinding kandung kemih. Kandungan air dan mineral kalium dalam mentimun juga mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolisme melalui ginjal.

3.Mangga

Mangga mengandung banyak antioksidan beta karoten, juga mengandung vitamin C dan kalium.Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karoten (dan vitaminC) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul-molekul tak stabil yang dihasilkan oleh berbagai proses kimia normal tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap rokok, dan pengaruh-pengaruh lingkungan lainnya. Radikal bebas merusak sel-sel tubuh, sama dengan proses oksigen menyebabkan kertas berubah menjadi kuning atau mentega menjadi tengik. Zat-zat gizi antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C, membuat radikal bebas tak berbahaya dengan menetralkannya.

Kandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg, mangga muda bahkan hingga 65 mg. kandungan Kalium pun terdapat melimpah pada mangga. Kalium mempunyai fungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kotraksi otot, dan membantu tekanan darah. Konsumsi kalium yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan darah, dan secara bebas memberikan kontribusi terhadap penurunan risiko karena stroke.Tiap 100 gram mangga terkandung kalium sebesar 189 mg. Dengan mengkonsumsi sebuah mangga harumanis ukuran sangat kecil (minimal 250 gram), atau sebuah mangga gedong ukuran sedang (200-250 g), kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi.

4.Bengkuang

Kandungan Zat Gizi Bengkuang per 100 gram
Kandungan zat gizi Jumlah
Energi 55 kal
Protein 1.4 gr
Lemak 0.2 gr
Karbohidrat 12.8 gr
Kalsium 15 mg
Fosfor 18 mg
Vitamin A 0 SI
Vitamin B1 0.04 mg
Vitamin C 20 mg
Besi 0.6 mg

Adapun manfaatnya: 1.Kandungan serat dalam bengkuang dapat membantu mengatasi wasir. Karena salah satu fungsi serat yaitu membantu memperlancar saluran pencernaan dan pengeluaran feses sehingga tidak sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika mengeluarkannya. 2.Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam. 3.Serat makanan yang terdapat dalam bengkuang berperan dalam menurunkan kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya diubah menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada bengkuang dapat mengendalikan gula darah para penderita diabetes mellitus. 4.Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang bertindak sebagai antioksidan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penderita sariawan. 5.Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. 6.Kandungan vitamin C dan beberapa phytonutrien yang terdapat dalam bengkuang dapat membuat sistem kekebalan tubuh terjaga, sehingga relatif dapat terhindari dari serangan berbagai macam infeksi maupun penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun mikroorganisme yang berbahaya.
5.Jambu air
Dalam satu buah jambu mengandung 165 miligram vitamin C, kita ketahui vitamin C be
rguna untuk sistem imunitas tubuh.








6.Jambu biji

Buah ini sangat kaya vitamin C dan beberapa jenis mineral yang mampu menangkis berbagai jenis penyakit dan menjaga kebugaran tubuh. Daun dan kulit batangnya mengandung zat anti bakteri yang dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit . Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung potasium dan besi.



7.Nanas

Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, serta enzim bromelain yang tersimpan dalam buah nanas merupakan peluru tangguh yang bisa meng-KO serbuan penyakit-penyakit serius, seperti tumor, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), dan beri-beri. Selain itu banyak khasiat dari nanas, yaitu:
-Buah dan daun nanas bermanfaat membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement).
-Menurunkan berat badan
-Sembelit
-Radang tenggorokan
-cacingan
-dll





8.Kedondong
Kandungan yang terdapat dalam kedondong adalah air, protein, lemak, sukrosa, serat pangan, serta vitamin C. Kedondong sangat berguna untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan.




Nah banyak kan kandungan gizi serta manfaat dari rujakan,, ga rugi deh makan rujak. Efek sampingnya paling mules. hee..hati-hati loh bagi yang punya perut sensitif, saran saya sebelum makan rujak makan nasi dlu atau makan makanan yang mengandung karbohidrat biar ga terlalu mules.hehe.. :)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar